Gratis Audit Brand Kamu!
Panduan Tiktok Ads

TikTok Ads: Pengertian, Cara, Jenis dan Biayanya

Share This Content
Facebook
Twitter
LinkedIn

Table of Contents

TikTok udah bukan sekadar aplikasi hiburan buat joget-joget atau lip-sync aja. Sekarang, TikTok juga jadi lahan subur buat promosi bisnis, apalagi buat kamu yang punya UMKM. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif tiap bulannya, TikTok ngebuka peluang besar buat pelaku usaha yang pengen menjangkau audiens lebih luas, terutama generasi muda seperti Gen Z dan milenial. Algoritma TikTok yang sangat personal juga bikin peluang video kamu viral jadi makin tinggi, meskipun followers kamu belum banyak.

🎯Apa Itu TikTok Ads?

Pengertian Tiktok Ads

TikTok Ads adalah fitur iklan berbayar dari TikTok yang memungkinkan kamu buat promosiin produk atau jasa lewat konten video yang muncul di antara video-video pengguna lain. Formatnya kreatif dan full-screen, jadi bisa langsung mencuri perhatian. TikTok Ads cocok banget buat brand yang ingin tampil beda dan relevan di mata audiens digital zaman sekarang.

Melalui TikTok Ads, kamu bisa menargetkan iklan berdasarkan usia, gender, lokasi, minat, hingga perilaku pengguna. Jadi iklan kamu nggak asal tayang, tapi benar-benar menyasar orang yang potensial. Nggak cuma itu, kamu juga bisa manfaatin retargeting buat ngejar orang-orang yang sebelumnya udah pernah interaksi sama konten atau website kamu.

🧩Cara Kerja TikTok Ads

Cara kerja Tiktok Ads

1. Buat Akun TikTok Ads Manager

Langkah pertama tentu saja bikin akun di TikTok Ads Manager. Di sinilah kamu bisa mengatur semua kampanye iklan, mulai dari set tujuan, audiens, anggaran, sampai laporan performa. Pastikan kamu masukin informasi bisnis kamu dengan lengkap dan verifikasi identitasnya.

2. Tentukan Tujuan Kampanye

TikTok Ads menyediakan beberapa objective seperti Awareness, Consideration, dan Conversion. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, kalau kamu pengen orang lebih tahu soal brand kamu, pilih tujuan “Awareness”. Kalau kamu mau mereka klik link ke toko online kamu, pilih “Conversion”. Tujuan ini akan mempengaruhi cara TikTok mengoptimasi penayangan iklan kamu.

3. Tentukan Audiens Target

Kamu bisa memilih target audiens berdasarkan:

  • Lokasi
  • Usia dan gender
  • Bahasa
  • Minat
  • Perangkat yang mereka gunakan

Kustomisasi ini penting banget supaya iklan kamu muncul ke orang yang emang sesuai dengan profil pelanggan ideal kamu. Kamu juga bisa manfaatkan fitur Lookalike Audience untuk menjangkau orang yang mirip dengan pelanggan kamu sebelumnya.

4. Tetapkan Anggaran dan Jadwal

TikTok Ads fleksibel soal biaya. Kamu bisa atur anggaran harian atau total. Kamu juga bisa set jadwal tayangnya, misalnya hanya muncul di jam-jam tertentu yang kamu anggap paling efektif. Fitur ini penting banget biar kamu bisa maksimalkan budget dan hindari tayang di waktu yang kurang potensial.

5. Buat Konten Iklan

Karena TikTok adalah platform berbasis video, maka iklan kamu harus dalam bentuk video pendek. Gunakan format vertikal (9:16) dan pastikan tampilannya menarik sejak 3 detik pertama. Usahakan durasi video nggak terlalu panjang—15 sampai 30 detik udah ideal buat menyampaikan pesan tanpa bikin audiens bosan.

6. Luncurkan dan Pantau Kampanye

Setelah semuanya siap, kamu tinggal publish iklannya dan pantau performanya. TikTok Ads Manager punya dashboard analitik yang bisa bantu kamu lihat mana yang efektif dan mana yang perlu dioptimasi. Kamu bisa cek metrik kayak CTR, impressions, views, dan conversion untuk evaluasi lebih lanjut.

🎬Jenis-Jenis Iklan TikTok

Jenis-jenis konten di Tiktok Ads

1. In-Feed Ads

Iklan ini muncul di halaman “For You” user, tampil seperti konten biasa. Bedanya, ada CTA (Call to Action) di bagian bawah seperti “Belanja Sekarang” atau “Pelajari Lebih Lanjut”. Cocok buat ningkatin traffic atau konversi karena tampil natural seperti video user lainnya.

2. TopView Ads

Ini adalah jenis iklan yang muncul saat pertama kali user buka aplikasi. Durasi bisa sampai 60 detik dan tampil dalam layar penuh. Efektif banget buat ningkatin awareness karena langsung muncul di momen paling awal. Tingkat view rate-nya biasanya lebih tinggi dibanding format lain.

3. Brand Takeover Ads

Iklan ini juga muncul saat aplikasi dibuka, tapi formatnya bisa berupa gambar, GIF, atau video singkat. Uniknya, iklan ini nggak bersaing sama konten lain di waktu tayangnya, jadi bisa dapet eksposur maksimal. Brand Takeover cocok banget buat peluncuran produk baru.

4. Branded Hashtag Challenge

Kalau kamu pengen bikin kampanye viral, format ini cocok banget. Kamu bisa ajak user buat ikutan challenge dengan hashtag tertentu, yang bisa jadi trending dan diikuti ribuan bahkan jutaan orang. Selain itu, user-generated content yang muncul bisa bantu branding kamu makin kuat.

5. Branded Effects

Efek khusus yang bisa dipakai user dalam videonya, misalnya filter wajah atau animasi. Kalau kreatif, bisa jadi ikonik dan bantu branding kamu menempel di ingatan orang. Efek ini juga bisa digabungin dengan challenge untuk hasil yang lebih maksimal.

6. Spark Ads

Spark Ads memungkinkan kamu “boost” konten organik yang udah ada, baik itu dari akun kamu sendiri atau dari kreator lain (dengan izin). Jadi nggak selalu harus bikin konten baru. Ini bagus buat validasi konten mana yang udah terbukti performanya sebelum dikasih budget.

7. Dynamic Showcase Ads (DSA)

Jenis iklan ini otomatis menampilkan produk dari katalog kamu sesuai minat pengguna. Cocok buat bisnis e-commerce dengan banyak produk. TikTok akan bantu kamu tampilkan produk yang paling relevan buat tiap user secara otomatis.

💰Biaya TikTok Ads

Perkiraan Budget Tiktok Ads

Biaya TikTok Ads sangat fleksibel dan tergantung pada tujuan kampanye serta jenis iklan yang kamu pilih. Untuk skala UMKM, kamu bisa mulai dari Rp50.000 – Rp100.000 per hari. Model bidding-nya ada tiga:

  • CPM (Cost per Mille): Biaya per 1.000 tayangan.
  • CPC (Cost per Click): Biaya setiap kali seseorang mengklik iklan.
  • CPV (Cost per View): Biaya berdasarkan jumlah view.

Semakin kompetitif target audiens kamu, biasanya biaya iklan juga akan lebih tinggi. Tapi jangan khawatir, kamu bisa optimalkan dengan konten yang tepat dan targeting yang akurat. Tipsnya, mulai dari budget kecil dulu sambil uji berbagai jenis konten dan audiens. Nanti kalau udah kelihatan mana yang efektif, tinggal scale up budget-nya.

🌟Tips Beriklan Sukses di TikTok

1. Kenali Audiens Kamu

Pahami siapa target pasar kamu dan gimana mereka berperilaku di TikTok. Konten yang cocok buat Gen Z belum tentu cocok buat Gen X. Gunakan data dari TikTok Analytics untuk gali lebih dalam tentang demografi pengikut kamu.

2. Ikuti Tren TikTok

Gunakan sound atau tantangan yang sedang tren untuk meningkatkan peluang muncul di halaman “For You”. Tapi tetap relevan dengan brand kamu, ya. Jangan ikut tren cuma karena viral, tapi nggak nyambung sama pesan kamu.

3. Gunakan Hook Kuat di Awal Video

Detik-detik pertama sangat menentukan apakah seseorang akan menonton sampai habis atau langsung skip. Pastikan kamu punya opening yang menarik. Misalnya, pakai pertanyaan yang bikin penasaran atau visual yang nggak biasa.

4. A/B Testing

Coba beberapa versi iklan dengan format dan gaya berbeda. Lihat mana yang performanya paling oke, lalu fokus di sana. Ini bisa bantu kamu hemat waktu dan biaya dalam jangka panjang.

5. Analisa dan Optimasi

Gunakan data performa iklan buat mengevaluasi strategi kamu. Jangan ragu buat ubah konten, targeting, atau anggaran berdasarkan hasil yang kamu lihat. Optimasi rutin bisa bantu kamu dapetin hasil yang lebih konsisten dan maksimal.

✍️Kesimpulan

TikTok Ads adalah peluang besar buat kamu yang punya UMKM dan pengen naikin level pemasaran. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa dapetin exposure besar dengan biaya yang efisien. Kuncinya adalah kenal audiens kamu, kreatif dalam bikin konten, dan terus eksperimen sampai nemu formula yang pas.

Nggak perlu nunggu bisnis kamu besar dulu buat mulai. Justru dengan mulai dari sekarang, kamu bisa belajar lebih cepat dan adaptif terhadap pasar. Di TikTok, yang menang bukan yang paling besar, tapi yang paling kreatif, konsisten, dan berani coba hal baru! 🔥

Let’s talk and get your FREE digital presence audit

100% personalized, practical strategies and proven methods to increase traffic, even revenue!