Cara kerja marketing agency sering menjadi topik menarik bagi bisnis yang ingin mengembangkan brand dan menjangkau lebih banyak audiens. Dengan pendekatan yang terstruktur, mereka merancang strategi pemasaran yang efektif, mulai dari riset pasar hingga pelaksanaan kampanye kreatif. Sebelumnya kita juga pernah bahas Agency Terbaik di Indonesia.
Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya proses di balik layar mereka? Artikel ini akan membahas bagaimana marketing agency mengubah ide sederhana menjadi strategi pemasaran yang memikat. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Cara Kerja Marketing Agency
Sebagai penghubung antara brand dan audiens, marketing agency merancang strategi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berbasis data untuk memastikan hasil yang maksimal. Namun, bagaimana cara kerja marketing agency?
Untuk memahami betapa kompleksnya proses tersebut, penting untuk mengetahui langkah-langkah mereka di balik layar. Cari tahu bagaimana marketing agency bekerja berikut ini:
1. Memahami Jenis dan Karakter Bisnis
Meskipun Anda sebagai pemilik bisnis sudah diketahui memiliki jenis usaha tertentu, marketing agency tetap akan melakukan identifikasi yang lebih spesifik terkait jenis dan karakteristik bisnis Anda. Mengapa demikian?
Misalnya, Anda memiliki bisnis kafe. Dengan begitu banyak kafe tersebar di berbagai daerah, setiap kafe memiliki tantangan dan kebutuhan unik untuk bisa menarik perhatian pelanggan dan memenangkan persaingan. Inilah mengapa marketing agency akan menggali lebih dalam karakteristik bisnis Anda, memahami keunikannya, dan memastikan strategi yang dirancang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Melakukan Riset dan Analisis Mendalam
Riset pasar adalah kunci untuk memahami konsumen. Dengan menggali data tentang konsumen, tren, dan pesaing, perusahaan bisa membangun strategi pemasaran yang tepat sasaran. Bagaimana prosesnya? Simak penjelasan berikut:
- Pengumpulan data: Tim riset akan menggunakan berbagai cara, seperti survei atau wawancara, untuk mengumpulkan data langsung dari konsumen.
- Analisis data: Data yang sudah terkumpul akan diolah menggunakan berbagai alat analisis. Misalnya, kita bisa mengetahui segmen pasar mana yang paling potensial atau apa saja yang membuat konsumen tertarik pada produk Anda.
- Pemahaman perilaku konsumen: Tidak hanya apa yang mereka lakukan, tapi juga mengapa mereka melakukannya. Dengan memahami psikologi konsumen, tim marketing bisa membuat pesan pemasaran yang lebih efektif.
3. Merancang Konsep dan Strategi yang Terarah
Marketing agency berperan penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dengan memahami target pasar, menganalisis kompetitor, dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Berdasarkan informasi ini, mereka membantu merancang strategi, memilih kanal yang tepat, dan menciptakan pesan yang konsisten untuk memperkuat citra brand.
Setelah itu, mereka melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kampanye secara berkala, menggunakan data untuk menyesuaikan strategi agar hasilnya lebih optimal. Pendekatan ini memastikan upaya pemasaran berjalan efektif dan mencapai tujuan bisnis.
4. Menjalankan Strategi dan Membuat Funneling yang Efektif
Setelah persiapan selesai, implementasi strategi dan pembuatan funneling menjadi langkah krusial dalam kampanye digital. Marketing agency akan memantau dan mengoptimalkan kampanye untuk memastikan performa maksimal. Fokus utama pada tahap ini meliputi pembuatan konten relevan, peluncuran iklan digital yang tepat sasaran, penentuan kata kunci untuk iklan pencarian, serta pembangunan funneling untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
5. Menggunakan Model Iklan Digital: Paid dan Organic
Periklanan digital terbagi menjadi dua jenis, berbayar dan organik. Iklan berbayar memerlukan biaya untuk beriklan di platform seperti Google Ads atau media sosial, serta kolaborasi dengan influencer. Sementara periklanan organik mengandalkan SEO dan konten berkualitas untuk meningkatkan visibilitas tanpa biaya langsung.
Anda bisa menggunakan salah satu atau bahkan keduanya, tergantung dari kebutuhan dan budget bisnis Anda. Dalam hal ini, marketing agency akan membantu Anda memilih model iklan yang paling sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
6. Menyusun KPI untuk Mengukur Keberhasilan
Key Performance Indicators (KPI) adalah metrik untuk menilai sejauh mana tujuan bisnis tercapai. Marketing agency membantu perusahaan merumuskan KPI yang tepat, dimulai dengan memahami tujuan bisnis, seperti peningkatan penjualan atau brand awareness.
KPI harus memenuhi aspek SMART, yakni singkatan dari kriteria yang digunakan untuk menetapkan tujuan atau KPI yang efektif. SMART terdiri dari:
S (Specific) | Tujuan harus jelas dan terdefinisi dengan baik. |
M (Measurable) | Tujuan harus dapat diukur untuk memantau kemajuan. |
A (Achievable) | Tujuan harus realistis dan dapat dicapai. |
R (Relevant) | Tujuan harus relevan dengan tujuan bisnis yang lebih besar. |
T (Time-bound) | Tujuan harus memiliki batas waktu yang jelas. |
Marketing agency juga membantu memilih metrik yang relevan, menetapkan target yang realistis, dan menentukan cara pelaporan yang efektif. Evaluasi dan penyesuaian KPI dilakukan secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan dan kondisi bisnis yang terus berkembang.
7. Mengevaluasi, Menganalisis, dan Menyusun Laporan Hasil
Setiap aktivitas pemasaran perlu dievaluasi, dianalisis, dan dilaporkan untuk memberikan informasi tentang kinerja kampanye yang telah dilakukan. Hal ini penting untuk mengetahui apakah kampanye berjalan lancar, apakah ada area yang perlu perbaikan, dan sebagainya.
Frequently Asked Questions (FAQs)
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masih ingin tahu lebih lanjut tentang marketing agency, kami telah menyusun beberapa FAQ untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin sering Anda tanyakan:
1. Apa itu marketing agency?
Marketing agency adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemasaran, termasuk strategi dan implementasi untuk membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran mereka.
2. Apa saja layanan yang ditawarkan oleh marketing agency?
Layanan yang ditawarkan dapat mencakup SEO, social media marketing, periklanan online, pembuatan konten, dan pengembangan strategi pemasaran lainnya.
3. Apakah marketing agency hanya untuk bisnis besar?
Tidak, marketing agency dapat membantu bisnis kecil hingga besar dalam merancang dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja marketing agencyyang perlu Anda ketahui. Dengan memahami setiap tahap proses yang dilakukan oleh tim agensi, Anda bisa lebih siap untuk bekerja sama dan memaksimalkan potensi bisnis Anda.
Dari perencanaan hingga evaluasi, marketing agency dapat membantu Anda meraih tujuan pemasaran yang lebih efektif. Jadi, jika Anda ingin melihat bisnis Anda berkembang pesat, memanfaatkan layanan dari marketing agency yang profesional adalah pilihan yang bijak.